Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Klinik Penulisan Tugas Akhir pada Kamis (15/10/2020) melalui Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini mengundang Wakil Ketua UNIDA Writing Center Dr. Rasmitadila, S.T., M.Pd serta Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNIDA Bogor Aal Lukmanul Hakim, SH., MH sebagai narasumber.

Penulisan karya ilmiah berupa tugas akhir merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa. Tidak hanya sekedar melaksanakan kewajiban, namun ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dalam pembuatan artikel ilmiah.

Kepala Program Studi Ilmu Hukum Dadang Supriatna, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang merupakan salah satu program kerja dari BEM FH ini cukup penting mengingat mahasiswa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhir tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BEM FH yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Klinik penulisan seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mahasiswa akan dihadapkan pada pembuatan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan yaitu skripsi. Dalam pembuatan karya ilmiah ini mahasiswa tidak boleh plagiat, tidak boleh skripsi itu dibuat oleh orang lain,” tuturnya.

Turut hadir membuka jalannya acara secara resmi, Dr. Hj. Endeh Suhartini, SH., MH selaku Dekan Fakultas Hukum UNIDA Bogor mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah berkenan memberikan dan membagi wawasan kepada para mahasiswa. Dr. Hj. Endeh Suhartini, SH., MH berharap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga hasil akhir yang diharapkan dapat tercapai yaitu artikel ilmiah yang menarik dan berkualitas.

“Saya ucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah berkenan hadir, yang sudah memberikan waktu kepada anak-anak yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Karya ilmiah merupakan bagian tugas akhir, skripsi kalian, maka silahkan fokus mendengarkan, fokus mengikuti. Tanyakan bagaimana cara membuat artikel ilmiah yang baik dan menarik, bagaimana cara menulis sitasi, juga lainnya, jadi manfaatkan kesempatan ini,” tuturnya.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Rasmitadila, S.T., M.Pd yang memulai pemaparannya dengan memperkenalkan UNIDA Writing Center. Dr. Rasmitadila, S.T., M.Pd menyebutkan, peran UNIDA Writing Center yaitu tidak hanya untuk meningkatkan jumlah paper, namun juga untuk menjaga kualitas paper semua civitas akademika UNIDA Bogor.

“UNIDA Writing Center, berperan diantaranya untuk membantu civitas akademika UNIDA menjadi penulis yang lebih baik, memberi saran dan memandu penulisan karya ilmiah, serta membantu dalam penggunaan aplikasi pencarian jurnal, indeksasi, plagiarisme, serta vocabulary,” paparnya.

Lebih lanjut, Dr. Rasmitadila, S.T., M.Pd menjelaskan mengenai hal-hal teknis dalam pembuatan artikel ilmiah. Khususnya terkait dengan etika yang harus diterapkan oleh penulis dalam penulisan karya ilmiah maupun sanksi yang didapat apabila melanggar etika dalam penulisan tersebut.

“Pada kesempatan ini akan disampaikan mengenai materi dasar yang perlu teman-teman ketahui. Seperti apa yang tadi disampaikan oleh Bapak Kaprodi, tugas akhir adalah salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana bagi mahasiswa S1. Maka perlu diperhatikan beberapa hal seperti etika dalam penulisan,” tutur Wakil Ketua UNIDA Writing Center tersebut.

Materi kedua dilanjutkan mengenai teknis penulisan skripsi dan metode penulisan sitasi di Fakultas Hukum UNIDA Bogor yang disampaikan oleh Aal Lukmanul Hakim, SH., MH. Dalam pemaparannya, Aal Lukmanul Hakim, SH., MH mengatakan bahwa tujuan pendidikan tinggi yaitu mencari kebenaran ilmu, salah satu nya melalui tugas akhir dalam bentuk karya tulis ilmiah. Dari hal ini mahasiswa diharapkan mampu menyumbangkan pemikirannya selama menempuh perkuliahan baik secara teoritis maupun praktis dalam membantu memecahkan permasalahan yang timbul di masyarakat.

Skripsi berfungsi menjadi media evaluasi, karena untuk mengukur mahasiswa sebagai calon sarjana sejauh mana memiliki daya nalar dalam hal memecahkan permasalahan yang timbul di masyarakat. Maka dari itu penulisan skripsi yang benar perlu diperhatikan sebagai syarat kelulusan mahasiswa calon sarjana.

“Berbicara penulisan skripsi, terdapat dua aspek yang harus terpenuhi, yaitu aspek formil dan aspek substansial.  Ini tidak bisa dipisahkan, keduanya tidak boleh lepas. Secara formil seperti bentuk dan format atau tata cara penulisan itu harus memenuhi kaidah yang diberlakukan. Misalkan contoh dalam hal sistematika, ukuran kertas, jenis font, covernya bagaimana, lalu penulisan-penulisan lainnya. Semetara substansi merupakan isi dari penelitian yang kita tulis,” ujar Aal Lukmanul Hakim, SH., MH dalam pemaparan materinya.